Allah kemudian memberi petunjuk kepada Nabi Ibrahim bahwa Allah adalah Tuhan yang selama ini beliau cari.
Hal ini dilakukan atas bujukan dan pengaruh seseorang yang bernama Samiri.
Ibrahim menghidangkan daging anak sapi panggang kepada mereka, namun dibuat heran karena ketiganya tidak memakan hidangan tersebut.
Mereka oleh Allah diajak untuk memohon suatu ampunan karena kaumnya telah melakukan suatu dosa besar.